Content feed Comments Feed

Kepepet Pake Bahasa Inggris

Posted by admin-ngenglishyuk Jumat, 05 Februari 2010



Kepepet atau terdesak dalam bahasa Jawa. Secara psikologi jika orang sudah dalam keadaan terdesak, maka dia akan melakukan apapun untuk melepaskan tekanan. Ada faktor adrenalin disitu. Adrenalin memicu kinerja tubuh menjadi meningkat, ditandai dengan naiknya frekuensi detak jantung dan keluar keringat dingin. Makanya, orang kalo uda kepepet kadang jadi lebih gesit, cerdas dan lihai.

Seorang teman (WNI) yang pernah bekerja di Filipina bercerita tentang bagaimana dia bisa sedikit bisa bicara bahasa Tagalog. "Minimal harus bisa berterima kasih, ucapan selamat, ato ngajakin dugem. Biar gampang diterima dan bergaul.", demikian katanya. Seorang Pinoy (orang Filipina) menimpali, "If you want to speak Tagalog fast, you should have a Pinoy girl friend". Hmmm...

Dua orang Aussie (orang Australia) diketahui sanggup berbicara bahasa Indonesia dengan baik. Salah satunya bahkan dengan dialek jakarta lengkap dengan "loe-gue" nya. Ternyata mereka pernah 5 tahun di jakarta. Seorang bos asli Amerika bahkan pernah memarahi sopir kelahiran Tanjung Pinang dengan bahasa Melayu. Ternyata pernah tinggal di Batam selama 3 tahun. Sebenarnya ini bukan fakta yang baru dan mengejutkan. Snouck Hurgronje (1857-1936) diketahui bisa berbahasa Arab karena pernah tinggal di Mekah. Dan sebagai konsultan pemerintah Belanda untuk perang Aceh, konon kabarnya Meneer Snouck juga menguasai bahasa Aceh.

Beberapa kali di mailing list FEC muncul curhat pengen berbahasa Inggris dengan baik. Ada yang mengeluh uda bertahun2 belajar, tapi sering blank kalo ngobrol. Ada yang ga ngerti harus ngomong bagaimana dalam bercakap2. Ada yang ga yakin penggunaan dengan benar. Dan sebagainya dan lain-lain. Kira2 apa yang membuat mereka ini, bapak-bapak dan ibu-ibu, harus mengeluh yang 'tidak perlu'. Ya, tidak perlu. Jaman saya kuliah, sejak SMP hingga SMA dijejalin bahasa Inggris. Ngapain kok ga bisa2? Bahkan ga yakin akan kemampuannya? Apa yang salah? Posting ini tidak membahas peranan pemerintah melalui program pendidikannya. Tapi, bagaimana menunjukkan peran diri sendiri dalam meningkatkan kemauan.

Contoh pada paragraf 2, menunjukkan power of kepepet dari masing2 orang. Saya juga mengerti ada lebih banyak bule yang punya 'girl friend' orang lokal, bahkan istri sah, dan tetap tidak bisa berbahasa lokal. Beberapa diantaranya mengaku tidak mau belajar. Sulit, katanya. "So I can stay calm when my wife is making noise. Because I don't understand". Hahaha...tricky sih.
Dari contoh diatas pula kita bisa menarik kesimpulan sementara. Lingkungan dimana anda berinteraksi itu sangat-sangat berpengaruh. Bayi dari ras apapun kalo ditaruh di Batam, niscaya pasti bisa berbahasa Melayu. Jadi lingkungan memegang peranan 60-80% dari kemampuan berbahasa seseorang. Sedangkan sisanya 20-40% adalah kemauan. Kalo uda niat ga mau, ya...ga akan bisa. Berdasarkan perkiraan diatas (ya, saya kira2 seenak udelku :p), berarti anda harus kepepet dulu untuk bisa belajar dengan cepat dan (ga terlalu) mudah. Dan itu berarti anda harus 'nyemplung' (jw: terjun) ke lingkungan yang menggunakan primary language, bahasa Inggris. Sesuai dengan pepatah bijak Melayu (eh..ato Minang ya?), "Dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung".

Cara paling gampang untuk mudah berbahasa inggris adalah anda harus pergi ke negara yang bahasa utamanya adalah bahasa inggris. Penyebab utamanya adalah anda harus bisa survive di sana. Untuk makan saja, anda harus ngomong pake bahasa Inggris. Kalo anda makan 3 kali sehari, ya...belajarnya 3 kali sehari. Belum lagi kalo berinteraksi dengan orang lain. Alhasil, kalo anda ga mau ato malu, bisa mati kelaparan. Hehehe...lebay sih. Kemahalan ya?

Ok, gimana kalo anda harus bekerja di perusahan multinasional yang korespondensinya menggunakan bahasa inggris? Anda juga harus survive untuk mengerjakan tugas dengan baik dan benar. Apalagi jika kolega dan bos anda adalah expat dan tidak mengerti bahasa Indonesia, pasti anda bakal mati2an berusaha bisa. Jika anda keukeuh untuk menggunakan bahasa lokal dan tidak mau belajar, alhasil anda juga susah berprestasi. Beberapa teman saya bisa menguasai bahasa Inggris dengan baik dengan cara ini. Belum tentu bisa diterima di perusahan itu ya?

Ok, gimana dengan anda datang ke klub bahasa inggris? Ini uda paling gampang loh. Bertemu dengan teman2 yang sama2 belajar. Anda bisa saling mengkoreksi. Kalo sama2 tidak paham ato tidak nyambung, ya boleh dicampur2 pake bahasa Indonesia. Ada seorang teman yang berhasil berangkat ke Jepang melalui program pertukaran pelajar dan melatih bahasanya melalui cara ini. Belum tentu ada ya? Ini bisa disiasati denga ngumpul sama teman2 sendiri. Praktekkan saja obrolan di film2 kalo bingung materinya. Ato, susah ngatur waktunya ya?

Ok, gimana kalo anda belajar sendiri? Murah, privat dan bebas kapan mau belajar. Ada banyak buku yang bisa dibaca, quiz online yang bertebaran di internet, film yang bisa digunakan sebagai referensi. Tinggal dimantapkan saja kelemahan2 anda. Ini artinya anda harus mem-push diri anda sendiri. Dan, itu yang sangat susah. Melawan diri sendiri.

Kalo uda gini...alasan apalagi nih? Kalo alasannya malas, ya sudah ga akan bisa. Kalo alasannya malu, engga telanjang kok malu. Xixixi...

*Les? Asumsi saya kalo les berarti punya duit dan waktu. Berarti ndak kepepet*

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 Responses to Kepepet Pake Bahasa Inggris

Posting Komentar

Bantuan Pencarian..

Twitter Updates

Twitter Updates

    follow me on Twitter

    Entri Populer

    Sumbang Dong...

    Banner

    Word of the Day

    Word of the Day

    Pengikut

    Find us on Facebook

    Recent Posts

    Recent Comments

    IT'S STILL UNDER CONSTRUCTION.

    BELIEVE ME.

    IT'S STILL UNDER CONSTRUCTION.

    You may see this site change regularly. I tested my coding skill to give you nice looking blog. And also, push my satisfaction to the limit.

    The articles?
    If you like, thank you.
    If you love it, I love you

    If you don't, please submit your comments.
    Appreciate your constructive ideas.

    ^_^

    You can contact me at ngenglishyuk[at]gmail[dot]com